Pengobatan thalasemia

Posted by Admin Rabu, 08 Agustus 2012 0 komentar

Pengobatan Thalasemia dengan Jelly Gamat Luxor

 

Anda menderita penyakit thalasemia dan ingin cepat sembuh dari penyakit ini.Kami hadir dengna membawa pengobatan thalsemia dengan menggunakan produk terbaik dari alam yaitu jelly gamat luxor.Sebelum membahas ke pengobatan thalasemia mari kita simak terlebih dahulu pengertian dan gejala dari penykait thalsemia.

pengobatan thalasemiaTalasemia merupakan salah satu jenis anemia hemolitik dan merupakan penyakit keturunan yang diturunkan secara autosomal yang paling banyak dijumpai di Indonesia dan Italia.Enam sampai sepuluh dari setiap 100 orang Indonesia membawa gen penyakit ini. Kalau sepasang dari mereka menikah, kemungkinan untuk mempunyai anak penderita talasemia berat adalah 25%, 50% menjadi pembawa sifat (carrier) talasemia, dan 25% kemungkinan bebas talasemia Sebagian besar penderita talasemia adalah anak-anak usia 0 hingga 18 tahun.

Pada thalasemia terjadi kelainan pada gen-gen yang mengatur pembentukan dari rantai globin sehingga produksinya terganggu. Gangguan dari pembentukan rantai globin ini akan mengakibatkan kerusakan pada sel darah merah yang pada akhirnya akan menimbulkan pecahnya sel darah tersebut. Berdasarkan dasar klasifikasi tersebut, maka terdapat beberapa jenis talasemia, yaitu talasemia alfa, beta, dan delta.

Meskipun thalasemia adalah penyakit keturunan namun dengan pengobatan thalasemia jelly gamat luxor bisa di atasi dengan maksimal dan aman bagi tubuh.Untuk lebih jelas mengenai keampuhan pengobatan thalasemia kami sertakan testimoni di bawah ini:

Simak kisah seorang penderita thalasemia yang sukses sembuh dengan pengobatan thalasemia gamat luxor

salwa thalasemia pengobatan Thalasemia

Ketika Salwa Tak Cuci Darah : Sumber trubus online: Kamis, Nopember 01, 2007 20:49:39(Obat Sakit Thalasemia)

Ini hasil riset yang mencengangkan: 20-juta penduduk Indonesia membawa gen penyakit talasemia. Mereka berpeluang mewariskan penyakit kelainan darah itu kepada keturunannya. Pasangan Tarkiman dan Siti Maryati di Cianjur, Jawa Barat, misalnya menurunkan penyakit itu kepada buah hati mereka, Salwa Wijaya.
Salwa Wijaya (3 tahun) tak seperti bocah seusianya yang tengah lucu-lucunya. Tubuh sulung 2 bersaudara itu kurus kering. Suhu tinggi kerap menghampirinya. Pertumbuhannya juga lambat. Ia baru dapat berjalan ketika usianya 2,5 tahun. Pada tahap itu Siti Maryati tak curiga bahwa anaknya mengidap talasemia. Ia hanya menduga, anaknya kurus kering lantaran enggan makan.

Ketika benjolan seukuran buah kedondong muncul di pinggang kiri perempuan itu, Siti bergegas ke dokter. Hasil diagnosis dokter, Salwa kelelahan. Siti tak puas hati atas diagnosis itu sehingga mendatangi dokter kedua. Ahli medis itu menyarankan agar Salwa menjalani tes darah. Ketika itu kulit Salwa pucat, perut membuncit, dan urine lebih gelap. Misteri itu terpecahkan di Rumahsakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Bocah kelahiran 5 Februari 1997 itu positif talasemia.

Benjolan di pinggang itu ternyata limpa yang membengkak. Organ itu membesar lantaran tak dapat menjalankan fungsinya membersihkan darah. Dokter mengatakan belum ada penawar alias obat sakit thalasemia. ‘Hanya transfusi darah penyambung hidup dan obat sakit thalasemia salwa,’ kata Tarkiman mengulangi pernyataan dokter. Dua minggu sekali, Salwa harus menjalani transfusi sebanyak 2-3 kantong darah. Hal ini dilakukan sebelum keluarga mendapatkan obat sakit thalasemia alami jelly gamat luxor.

transfusi darah thalasemia 300x218 pengobatan ThalasemiaTransfusi
Di dalam tubuh pasien thalasemia terjadi perubahan atau mutasi gen pembawa kode genetik untuk pembuatan hemoglobin. Akibatnya, kualitas sel darah merah tidak baik dan gagal bertahan hidup lama. Pasien thalasemia mesti menjalani transfusi untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Tugas hemoglobin berfungsi mengikat dan membawa oksigen ke seluruh tubuh. obat sakit thalasemia akan memicu pertumbuhan gen dalam darah.

Kadar hemoglobin dalam tubuh rendah menyebabkan kelelahan, bahkan pingsan. Karena lama merawat Salwa, Siti akhirnya mengetahui kapan Salwa mesti menjalani transfusi darah. ‘Tanda-tanda Salwa harus ditransfusi darah, bibirnya putih pucat, mimisan, lemas lunglai, dan tonjolan membengkak di pinggangnya,’ kata Siti. Saat itu, kadar hemoglobin dalam darah Salwa hanya 6; kadar normal 12-16.(obat sakit thalasemia)

Setelah transfusi, hemoglobin hanya meningkat 1 angka, menjadi 7. Itu sebabnya tubuh Salwa masih tetap lemah. ‘Saya hampir tak pernah mengikuti pelajaran olahraga,’ kata Salwa yang kini berusia 10 tahun.
Titik terang kesembuhan datang pada Mei 2007. Saat itu seorang perawat di RSU Cianjur menceritakan obat sakit thalasemia jelly gamat (ekstrak teripang) untuk membantu mengatasi penderitaan anaknya.
Semula Tarkiman enggan memberikan obat sakit thalasemia jelly gamat itu karena tidak yakin bisa menyembuhkan penyakit Salwa. Maklum, sebelumnya ia mencoba berbagai suplemen kesehatan anjuran rekan-rekannya, tetapi tetap gagal. ‘Semuanya sudah dicoba, mulai dari jamu-jamuan sampai dengan pengobatan alternatif dengan mediasi, semuanya gagal,’ kata Tarkiman sebelum mencoba obat sakit thalasemia gamat.

Genetik
Suatu ketika pikiran Tarkiman berubah: tak ada salahnya untuk mencoba. Obat sakit thalasemia itu dikonsumsi Salwa 2 kali satu sendok makan sehari. Dosis itu ditambah dengan 5 butir spirulina 2 kali sehari. Pekan pertama, Salwa tak lagi demam. Tiga pekan kemudian, hasil laboratorium menunjukkan kadar hemoglobin Salwa melonjak ke angka 10. Artinya, kesehatan Salwa berangsur normal.
Setelah 3 bulan mengkonsumsi obat sakit thalasemia, frekuensi transfusi darah berkurang dari 2 kali per bulan masing-masing 2-3 kantong menjadi 1 kali sebulan hanya 1 kantong. Walau begitu, kadar hemoglobin tetap ajek di atas angka 10. Bobot tubuh meningkat menjadi 28 kg, sebelumnya 20 kg. Pun, limpa Salwa, kini tak pernah membengkak. Perubahan sejak mengonsumsi obat sakit thalasemia itu menggembirakan keluarga Tarkiman.

Menurut Ketua Pusat Talasemia Indonesia, Prof Dr Iskandar Wahidijat SpA(K), talasemia adalah suatu penyakit genetik yang diturunkan dari kedua orangtua. Kedua orangtua secara klinis boleh saja terlihat sehat, walau sebetulnya salah satu gennya pembawa sifat penyakit itu. Nah, bila kedua gen itu bertemu, maka anak mereka akan mengidap talasemia. Hidup anak bergantung pada transfusi darah karena umur sel darah merahnya tidak panjang, hanya 1-2 bulan, normalnya 3-4 bulan.

Glukosaminoglikan
Lalu soal obat sakit thalasemia ekstrak teripang mengatasi talasemia? Itu bukan kebetulan belaka. Paulo Antonio de Souza Mourao dari Fakultas Biomedika, Universidade Federal Rio de Janeiro, Brazil, membuktikannya. Menurut Paulo, glukosaminoglikan dalam teripang mampu mengatasi tulang rapuh pada penderita talasemia mayor. Senyawa itu berefek memperbaiki aliran darah dan melancarkan cairan yang tersumbat.

Penggunaan teripang untuk obat sakit thalasemia dipatenkan oleh Yash Sharma P dari Houston, Amerika Serikat. Menurut Yash, yang paling berpengaruh adalah kandungan N-asam glikolineuraminat, merupakan permukaan sel asam sialat. Sialat terbentuk dari polisakarida, glikoprotein, dan glikolipida. Saat terjadi mutasi gen, asam glikolineuraminat hilang dari sel. Makanya, limpa yang membersihkan darah tak bekerja semestinya. Akibatnya, limpa membengkak seperti yang dialami Salwa di pinggang kiri. Penambahan spirulina yang di padukan dengan obat sakit thalasemia jelly gamat berfungsi untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

Salwa Wijaya tak sendirian. Di Indonesia masih banyak pengidap talasemia lain seperti hasil riset Departemen Kesehatan: 6-10% dari penduduk Indonesia membawa gen penyakit talasemia. Jelly gamat ialah salah satu pengobatan thalasemia yang terbaik untuk saat ini.

Bukti bahwa jelly gamat luxor baik untuk pengobatan thalsemia


Menurut Paulo Antonio de Souza Mourao dari Fakultas Biomedika, Universidade Federal Rio de Janeiro, Brazil, glukosaminoglikan dalam teripang mampu mengatasi tulang rapuh pada penderita talasemia mayor. Senyawa itu berefek memperbaiki aliran darah dan melancarkan cairan yang tersumbat.

Penggunaan teripang untuk penyakit talasemia dipatenkan oleh Yash Sharma P dari Houston, Amerika Serikat. Menurut Yash, yang paling berpengaruh adalah kandungan N-asam glikolineuraminat, merupakan permukaan sel asam sialat. Sialat terbentuk dari polisakarida, glikoprotein, dan glikolipida. Saat terjadi mutasi gen, asam glikolineuraminat hilang dari sel. Makanya, limpa yang membersihkan darah tak bekerja semestinya. Akibatnya, limpa membengkak. Penambahan spirulina berfungsi untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Jelly gamat bersatu padu dengan spirulina dalam pengobatan thalasemia

Info dan cara pemesanan jelly gamat luxor bisa anda klik disini --> cara pemesanan jelly gamat luxor

0 komentar:

Posting Komentar